Beranda

Roof Garden & Vertical Garden

ROOF GARDEN

Roof Garden dalah taman di atap gedung. Selain manfaat dekoratif, penanaman atap dapat menyediakan makanan, kontrol suhu, manfaat hidrologis, peningkatan arsitektur, peluang rekreasi, dan dalam skala besar bahkan dapat memiliki manfaat ekologis. Praktek menanam makanan di atap gedung kadang-kadang disebut sebagai pertanian atap.

VERTICAL GARDEN

Vertikal Garden adalah taman yang tumbuh ke atas (vertikal) yang menggunakan sistem terali atau pendukung lainnya. Apa pun yang tumbuh di terali atau bahkan pagar secara teknis merupakan bagian dari taman vertikal. Teknik ini dapat digunakan untuk membuat layar langsung di antara area yang berbeda, memberikan privasi untuk halaman atau rumah Anda. Baru-baru ini, kebun vertikal juga dapat digunakan untuk menanam bunga dan bahkan sayuran.

DRAINAGE CELL

Drainage Cell Geobintaro
Drainage Cell

Drainage cell adalah salah satu jenis material geosynthetics yang berbentuk panel-panel yang berbahan baku palstik seperti HDPE, PE, ataupun Plastic Recycled. Panel-panel Drainage cell dengan system Knockdown sangat gampang dirangkai/ disusun, dipasang, digabungkan dengan horizontal atau pun vertikal.

Material ini bisa dipakai untuk drainase horizontal mau pun vertikal pada bangunan teknik sipil, pada dinding penahan tanah, basement atau tempat parkir bawah tanah, terowongan, taman atap (roof garden) dan mampu menjaga kelembaban pada tanah.

Pada taman atap atau roof garden, drainage cell berfungsi menjaga kondisi tanah di bawah taman pada atap agar selalu kering dan tak ada genangan. Drainage cell mampu membuat aliran air atau cairan bawah tanah mengalir dengan cepat sehingga bisa diatur untuk menyimpan ataupun menghilangkan jumlah kandungan air pada tanah. Dikarenakan memiliki kekuatan yang tinggi, material ini mampu menahan beban pada tanah dan material yang ada di atasnya.

Kegunaan lembaran geotextilenya non woven yang menyaring partikel-partikel halus tanah, sehingga dapat memastikan air bisa mengalir secara konstan menuju lapisan drainage cell yang akan menuju ke pipa saluran/ drainase yang disediakan. Selain itu, drainage cell juga anti busuk, tahan benturan, serta memiliki fitur sebagai kapasitas pengaliran air yg tinggi.

Contoh dari pengaplikasian dari drainage cell adalah pada Roof garden (rumah atap), basement, planter box, terowongan bawah tanah, dinding penahan tanah dan lain sebagainya.

KANTONG VERTICAL GARDEN

Kantong Vertical Garden Geobintaro
Kantong Vertical Garden

Tujuan memiliki vertical garden bukan hanya sebagai pemanis tampilan sebuah rumah, namun alasan utamanya adalah untuk menciptakan sebuah ruang hijau pada rumah. Ruang hijau ini dapat digunakan menjadi salah satu cara mengatasi udara panas di dalam rumah. Hampir semua jenis tanaman sebenarnya dapat digunakan pada tanaman vertikal. Namun, Anda akan memerlukan metode tertentu untuk mewujudkannya karena tidak semua tanaman merambat dapat dikatakan tanaman vertikal. Salah satu metode vertical garden yang biasa digunakan adalah vertical garden sistem kantong.

Terkadang memiliki lahan sempit di beberapa jenis-jenis rumah tinggal justru meningkatkan daya inovasi masyarakat. Salah satu masalah yang kerap kali muncul adalah rumah yang tidak memiliki lahan hijau atau terdapat lahan hijau namun sangat sempit. Berangkat dari permasalahan tersebut, munculah beberapa terobosan baru yakni diantaranya adalah vertical garden. Vertical garden atau yang dikenal dengan tanaman vertikal merupakan alternatif yang sering digunakan bagi orang-orang yang memiliki keterbatasan lahan. Namun semakin berkembangnya zaman, vertical garden juga semakin banyak berkembang. Hal ini ditandai dengan makin beragamnya jenis tanaman, jenis bunga untuk taman, cara mengembangkan dan sebagainya.

Untuk cara membuat vertical garden sistem kantong biasanya Anda akan membutuhkan salah satu dari kedua material ini, yakni geotextile atau rockwool. Keduanya merupakan material yang berbentuk seperti karpet yang dapat digunakan sebagai kantong yang menyerupai dengan kantong baju serta diletakkan dengan jarak 12 cm hingga 20 cm. Berikut ini adalah penjelasan singkat dari kedua material tersebut, yakni :

  • Material geotextile. Material ini memiliki warna yang terang serta bagian permukaan seratnya terlihat lebih rapih. Material ini dikenal dengan kelebihannya yang dapat menahan beban tanaman serta memiliki sifat tembus air. Ini akan membantu mempermudah air turun ke bagian tanaman yang berada di bawahnya ketika sedang melakukan penyiraman.
  • Material rockwool. Kelebihan dari material ini adalah selain dapat menahan air dengan baik, material jenis rockwool juga dapat menahan udara yang dapat mensupport perkembangan dari akan tanaman yang diperlukan sebagai penyedia nutrisi.

Untuk cara membuat vertical garden sistem kantong, tahap-tahap yang diperlukan tidaklah sulit. Berikut ini adalah beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan. Namun, sebelumnya Anda perlu menyiapkan beberapa bahan-bahan di bawah ini, yaitu :

  • Material geotextile atau rockwool
  • Alumunium (dapat berbentuk hollow atau u)
  • Dynabolt
  • Baut ruping
  • Media tanam
  • Tanaman vertikal

Info Dan Pemesanan Silahkan Hubungi Kami :

Copyright geobintaro garden 2019 – All rights reserved

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai